Kemajuan teknologi informasi memberi banyak pengaruh dalam kehidupan dari mulai baik anak-anak, para orang tua dan masyarakat luas lainnya. contohnya saja dulu waktu sebelum ada telepon genggam untuk mengetahui kabar saudara kita maka kita harus mengirim surat, namun pada zaman sekarang ini hanya dengan telpon genggam kita cukup mengetikan " paman.. gimana kabarny? " tekan send/ok..dalam hitungan detik saja pesan tersebut sudah terkirim. begitu mudahnya zaman sekarang ini, semakin canggih maka semakin mempermudah dalam membentu pekerjaan baik rumah, pelajar, pekerja..dsb. kali ini saya akan membahas tentang C generation. apa itu C GENERATION?
C-Generation adalah singkatan dari (connected generation) merupakan generasi melek teknologi yaitu manusia yang selalu uptodate akan perkembangan teknologi informasi yang sangat peka akan
konektivitas, konvergensi, konten kreatif, kolaborasi, dan kontekstual.
Nasib bangsa ini ke depan bergantung kepada mereka ini. selain upaya
struktural melalui berbagai peraturan, diperlukan langkah strategis melalui
berbagai pendekatan untuk mengantarkan potensi generasi masa depan ke kelompok
masyarakat yang bernilai dan kompetitif.
”Kalau
generasi ini justru banyak mengambil sisi negatif (teknologi informasi
komunikasi/TIK), yang terjadi justru kebangkrutan, dan lost generation,”
tutur Suhono Harso Supangkat, Staf Khusus Menteri Komunikasi
dan Informatika di sela-sela pengukuhan jabatannya sebagai guru besar
bidang teknologi infokom dari ITB. Ia mengatakan, di masa depan, dengan makin
maraknya pemanfaatan broadband , internet dan teknologi semakin
berpengaruh terhadap perilaku sosial dan ekonomi masyarakat mulai dari
anak-anak, pelajar, ibu-ibu rumah tangga, hingga birokrat
pemerintahan.Dalam orasinya, ia memperlihatkan dahsyatnya pengaruh internet dan
produk turunannya, seperti situs jejaring sosial Facebook dan Friendster
atau Youtube, yang memengaruhi hidup manusia C Generation itu.”Generasi ini
menjadi bekal kemajuan bangsa di masa depan yang perlu dikelola, difasilitasi,
dan diarahkan sehingga mampu bertransformasi menjadi masyarakat yang
bernilai,” tutur Kepala Inkubator Industri dan Bisnis ITB ini. Ia memandang
pendekatan kultural melalui sarana pendidikan atau kompetisi pembuatan konten
pendidikan ataupun kreasi seni perlu lebih digalakkan untuk bisa
mengimbangi dampak negatif TIK. jadi dapat disimpulkan bahwa dengan c
generation ini kita akan mendapat kemajuan atau justru generasi ini akam
membawa ke hancuran. dengan selalu taat pada peraturan, etika, dengan tujuan
memanfaatkan teknologi ini dengan positif maka generasi ini akan membawa kita
ke kemajuan yang bernilai positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar