S Sutra merupakan
salah satu bahan pakaian yang indah di dunia. Sejak zaman dahulu sutra telah
digunakan untuk pakaian yang istimewa. Sutra telah banyak di jadikan bahan
pakaian adat di seluruh dunia bahkan batik pun ada yang menggunakan bahan
sutra. Banyak alasan,
keunggulan yang membuat banyak orang menggunakan pakaian berbahan sutra. Disamping
bahannya yang halus, indah, kuat, dan sutra itu memiliki cirri khas yaitu
berkilau sperti mutiara. dalam koridor islam ada ketentuan atau aturan
tertentu mengenai sutra ini. Bahwa sutra hanya boleh di pakai oleh wanita. Sebagaimana
yang tertera di kitab bulughul maram yang berbunyi:
َوَعَنْ
أَبِي مُوسَى رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (
أُحِلَّ اَلذَّهَبُ
وَالْحَرِيرُ
لِإِنَاثِ أُمَّتِي, وَحُرِّمَ عَلَى ذُكُورِهِمْ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ,
وَالنَّسَائِيُّ, وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ
Artinya:
Hadits No. 550
Dari Abu Musa Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Emas dan sutera itu
dihalalkan bagi kaum wanita umatku dan diharamkan bagi kaum prianya."
Riwayat Ahmad, Nasa'i dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Tirmidzi.
Hadits
selanjutnya yang terdapat dalam bulughul maram tentang rukhsah wanita untuk
menggunakan sutra yaitu:
َوَعَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه
قَالَ: ( كَسَانِي اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم حُلَّةً سِيَرَاءَ, فَخَرَجْتُ
فِيهَا, فَرَأَيْتُ اَلْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ, فَشَقَقْتُهَا بَيْنَ نِسَائِي
) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَهَذَا لَفْظُ مُسْلِمٍ
Artinya:
Hadits
No. 549
Ali Radliyallaahu 'anhu
berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah memberiku pakaian dari
campuran sutera. Lalu aku keluar dengan menggunakan pakaian itu dan kulihat
kemarahan di wajah beliau, maka aku bagikan pakaian itu kepada wanita-wanita di
rumahku. Muttafaq Alaihi dan lafadz hadits ini menurut Muslim
Kemudian hadits ini di riwayatkan pula oleh bukhari yang berbunyi:
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ
أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَسَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُلَّةً سِيَرَاءَ فَخَرَجْتُ فِيهَا فَرَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي
وَجْهِهِ فَشَقَّقْتُهَا بَيْنَ نِسَائِي
Telah
menceritakan kepada kami Sulaiman
bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah.
Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul
Malik bin Maisarah dari Zaid
bin Wahb dari Ali
bin Abu Thalib radliallahu 'anhu dia berkata; "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memberiku sejenis mantel yang bersulam sutera,
kemudian aku keluar dengan mengenakannya, namun aku melihat kemarahan di wajah
beliau, maka baju itu kubagikan kepada para saudara-saudara perempuanku."
a. Kemudian sutra ini itu haramkan untuk kaum laki-laki sebagaimana di
jelaskan dalan hadits tadi:
وَعَنْ
أَبِي مُوسَى رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (
أُحِلَّ اَلذَّهَبُ
وَالْحَرِيرُ
لِإِنَاثِ أُمَّتِي, وَحُرِّمَ عَلَى ذُكُورِهِمْ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ,
وَالنَّسَائِيُّ, وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ
Artinya:
Hadits No. 550
Dari Abu Musa Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Emas dan sutera itu
dihalalkan bagi kaum wanita umatku dan diharamkan bagi kaum prianya."
Riwayat Ahmad, Nasa'i dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Tirmidzi”
di riwayatkan pula oleh imam tirmidzi yang berbunyi:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الرّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنْ
الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ أَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ الْجَنَازَةِ
وَعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ
الْمَظْلُومِ وَإِبْرَارِ الْقَسَمِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ
عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ أَوْ حَلْقَةِ الذَّهَبِ وَآنِيَةِ الْفِضَّةِ وَلُبْسِ
الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْقَسِّيِّ قَالَ أَبُو عِيسَى
هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَأَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ هُوَ أَشْعَثُ بْنُ أَبِي
الشَّعْثَاءِ اسْمُهُ سُلَيْمُ بْنُ الْأَسْوَدِ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada
kamiMuhammad bin Ja'far dan Abdurrahman bin Mahdi keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Asy'ats bin Sulaim dari Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrindari Al Barra` bin Azib ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kami tujuh hal dan melarang
tujuh hal, beliau memerintahkan kami untuk mengiringi jenazah, menjenguk orang
sakit, mendoakan orang yang bersin, memenuhi undangan, menolong orang yang
teraniaya, menunaikan sumpah dan menjawab salam. Beliau melarang tujuh hal dari
kami, yaitu mengenakan cincin emas atau kalung emas, bejana emas, mengenakan
sutera, sutra tebal dan sutera tipis dan qassi." Abu Isa berkata; Hadits
ini shahih. Asy'ats bin Sulaim adalah Asy'ats bin Abu Al Asy Sya'tsa`, namanya
Sulaim bin Al Aswad.”
a.
Selain wanita adapula rukhsah yang
di perunutukan bagi kaum laki-laki sebagaimana di sebutkan dalam hadits :
َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه (
أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَخَّصَ لِعَبْدِ اَلرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ,
وَالزُّبَيْرِ فِي قَمِيصِ اَلْحَرِيرِ, فِي سَفَرٍ, مِنْ حَكَّةٍ كَانَتْ بِهِمَا
) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya:
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq
bin Manshur ia berkata; telah memberitakan kepada kamiAbdullah bin Numair ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar
dari Umar Ibnul Khaththab, bahwasanya ia pernah melihat pakaian yang bersulam
sutera dijual di depan pintu masjid, lalu aku berkata, "Wahai Rasulullah,
sekiranya engkau membeli pakaian ini untuk engkau pakai di hari jum'at, atau
saat para utusan datang kepadamu?" Beliau lalu bersabda: "Orang yang
memakai pakaian ini adalah mereka-mereka yang tidak akan mendapatkan bagian di
akhirat." Umar berkata, "Setelah itu, kain-kain itu didatangkan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu memakaikan salah
satu pakaian tersebut kepadaku." Umar lalu berkata, "Wahai
Rasulullah, kenapa pakaian itu engkau kenakan untukku, padahal engkau telah
mengatakan tentang pakaian itu sebagaimana yang telah engkau katakan
tadi!" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Aku pakaikan itu
bukan untuk engkau pakai, aku pakaikan itu agar engkau berikan kepada orang lain
atau engkau jual kembali." Maka Umar pun memberikan pakaian itu kepada
saudaranya seibu yang masih musyrik."
Hadits
No. 548
Dari
Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memberi
keringanan kepada Abdurrahman Ibnu Auf dan Zubair untuk memakai pakaian sutera
dalam suatu bepergian karena penyakit gatal yang menimpa mereka.( Muttafaq
Alaih)
Kemudian
di kuatkan oleh hadits-hadits lain seperti:
sumber: Nasa'i
Tema: Rukhsah memakai sutera
الرخصة في لبس
الحرير
أَخْبَرَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ قَالَ
حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْخَصَ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ
وَالزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ فِي قُمُصِ حَرِيرٍ مِنْ حِكَّةٍ كَانَتْ بِهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Isa bin Yunus ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi keringanan 'Abdurrahman
bin Auf dan Az Zubair bin Al Awwam untuk memakai kemeja dari sutera karena
penyakit gatal yang mereka derita."
semoga tulisan ini bermanfaat...